Hubungan Kepatuhan Kontrol Dengan Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Poli Jantung RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang
Daftar Isi:
- Hipertensi merupakan masalah besar yang diderita oleh 30,4% populasi dunia dengan perbandingan 29,6% pada pria dan 28,1% pada wanita. Sedangkan di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang, hipertensi menempati ranking 1 dari penyakit rawat jalan lainnya selama 2 tahun berturut-turut. Penelitian di Taiwan tahun 2006-2007 menunjukkan bahwa tekanan darah tidak terkendali lebih banyak dijumpai pada penderita hipertensi dengan kepatuhan kontrol dan minum obat yang rendah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan kontrol dengan pengendalian tekanan darah primer di Poli Jantung RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional.sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel sejumlah 75 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara pill count dan tekanan darah dicatat dari rekam medis pasien 3 bulan terakhir berturut-turut. Berdasarkan hasil penelitian, pasien yang patuh kontrol sebanyak 62 responden (82.3%) dan hanya 1 responden (1.3%) dari jumlah tersebut memiliki tekanan darah terkendali. Uji chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kepatuhan kontrol dengan pengendalian tekanan darah (p=0.630). Perlu dilakukan penelitian lanjut dengan mengkaji psikologis pasien serta disarankan bagi petugas kesehatan pada institusi terkait untuk lebih memperhatikan pemberian obat pada pasien hipertensi sesuai dengan rekomendasi Joint National Committee (JNC) VII atau menurut British Hypertension Society (BHS) agar dapat mencapai darah terkendali