Hubungan Antara Pola Makan Dengan Berat Badan Pada Balita Usia 3-5 Tahun Di Desa Jatisari Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang
Daftar Isi:
- Masalah gizi pada anak merupakan masalah utama kesehatan masyarakat. Berat badan balita merupakan indikator untuk memantau pertumbuhan balita khususnya usia 3-5 tahun yang tergolong konsumen aktif. Salah satu faktor yang mempengaruhi berat badan balita adalah pola makan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pola makan dengan berat badan pada balita usia 3-5 tahun di Desa Jatisari Kecamatan Jatisari Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kolerasional dengan pendekatan cross-sectional study dan pengujian hubungan antarvariabel menggunakan uji statistik chi-square . Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling , yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Populasi yang diambil adalah semua ibu yang mempunyai balita usia 3-5 tahun dan berdomisili di Desa Jatisari Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Jumlah responden adalah 58 orang. Hasil uji menunjukkan ada hubungan antara pola makan dengan berat badan pada balita 3-5 tahun, dengan nilai signifikan p=0,000. Nilai odds ratio yang diperoleh adalah sebesar 8,905. Artinya, anak balita dengan pola makan yang baik mempunyai kecenderungan 8,9 atau 9 kali lebih besar untuk mempunyai berat badan yang sesuai dibandingkan dengan anak balita dengan pola makan yang tidak baik.