Daftar Isi:
  • Gingivektomi Merupakan Prosedur Bedah Untuk Membuang Jaringan Gingiva Yang Mengalami Hiperplasia. Prosedur Bedah Mengakibatkan Luka Pasca Gingivektomi. Pada Penyembuhan Luka Terjadi Proses Inflamasi Akut. Sel Neutrofil Berfungsi Memfagosit Bakteri, Mikroorganisme, Benda Asing Selama Proses Inflamasi Akut Dan Meningkat 6-24 Jam Pertama, Setelah Terjadi Luka. Periodontal Dressing Diaplikasikan Pasca Gingivektomi Sebagai Penutup Luka. Namun, Dapat Menimbulkan Reaksi Alergi Dan Tidak Nyaman. Getah Batang Pisang Bersifat Antibakteri, Antiinflamasi, Dan Dapat Mempercepat Proses Penyembuhan. Getah Batang Pisang Mengandung Saponin Dan Flavonoid Yang Bekerja Dengan Cara Menghambat Enzim Siklooksigenase Dan Lipooksigenase Pada Reaksi Inflamasi Sehingga Migrasi Sel Radang Akan Menurun Pada Daerah Radang. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Efek Pemberian Gel Getah Batang Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var. Sapientum) Terhadap Jumlah Sel Neutrofil Pasca Gingivektomi Rattus Norvegicus. Penelitian Ini Dilakukan Pada Tikus Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus) Yang Dibagi Menjadi 8 Kelompok P0 (Kontrol Negatif), P1 (Gel 50%), P2 (Gel 75%), P3 (Gel 100%) Dengan 2 Time Series. Pengolesan Gel Dilakukan Setiap Hari Dan Dilakukan Pembedahan Pada Hari Ke-1 Dan Ke-3. Jumlah Sel Neutrofil Pada P0 Hari Ke-1 Paling Banyak Dibanding Kelompok P1, P2, P3. Jumlah Sel Neutrofil Mengalami Penurunan Jumlah Secara Signifikan. Begitu Pula Pada Hari Ke-3, Jumlah Sel Neutrofil Pada Kelompok Kontrol Lebih Sedikit Daripada Hari Ke-1 Dan Makin Menurun Jumlahnya Seiring Dengan Meningkatnya Dosis Gel Getah Batang Pisang. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Pemberian Gel Getah Batang Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var. Sapientum) Memberikan Efek Penurunan Jumlah Sel Neutrofil Selama Proses Inflamasi Akut Pada Luka Pasca Gingivektomi Rattus Norvegicus.