Daftar Isi:
  • Mengkudu (Morinda citrifolia L.) adalah tanaman liar yang tumbuh di hutan-hutan atau daerah pantai sampai 1000 meter diatas permukaan laut dan banyak dijumpai di Indonesia, Malaysia, Kepulauan Pasifik, Australia, dan Afrika Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dekok daun mengkudu terhadap pH saliva secara in vitro. Desain penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratoris dengan jenis penelitian Posttest Only Control Group Design. Sampel sediaan saliva yang didapatkan dari relawan yang tidak sedang dalam kondisi sakit. Perbandingan volume dekok diperoleh dari perbandingan volume daun mengkudu dengan volume air yang digunakan untuk membuat dekok. Sediaan saliva yang telah diukur derajat keasamannya diberikan dekok daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dengan perbandingan volume daun dengan air yang bervariasi. Yaitu 1,2:1, 1,3:1, 1,4:1, 1,5:1, 1,6:1, dan 1,7:1. Hasil penelitian menunjukkan dari hasil pengujian One-Way didapatkan bahwa terdapat perbedaan nilai derajat keasaman atau pH sediaan saliva antar kelompok yang berbeda (p<0,05). pH sediaan saliva dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu perbandingan volume daun dan volume air rebusan dekok pada yang digunakan (Korelasi Pearson, 99,1%). Terdapat nilai yang signifikan antara perlakuan ketiga dengan nilai pH kritis dan nilai yang signifikan mulai dari perlakuan pertama (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian dekok daun mengkudu mempengaruhi pH saliva menjadi lebih asam mulai dari perbandingan volume daun dan air 1,2:1 dan pada perbandingan volume daun dan air 1,4:1 akan menyebabkan pH saliva menjadi kritis.