Efek Pemberian Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa L.) dalam Mengurangi Tingkat Kerusakan Mukosa Lambung yang Diamati Secara Makroskopis pada Tikus Rattus Novergicus Strain Wistar yang Diinduksi Ind
Daftar Isi:
- Ulkus peptikum adalah suatu daerah ekskoriasi mukosa lambung atau usus, yang dapat timbul sebagai efek samping penggunaan NSAIDs. Penghambatan COX-1 secara sistemik oleh NSAIDs dapat menurunkan faktor perlindungan lambung. Jintan hitam (Nigella sativa L.) mengandung zat aktif yakni thymoquinone (TQ) yang dapat membantu memperbaiki pertahanan mukosa lambung dan membantu penyembuhan ulkus peptikum. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan efek pemberian ekstrak jintan hitam (Nigella sativa L.) dalam mengurangi tingkat kerusakan mukosa lambung pada tikus akibat induksi Indometasin. Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan metode The Posttest Control Group Design. Sample terdiri dari 25 ekor tikus Rattus novergicus strain Wistar jantan, dipilih dengan simple random sampling menjadi lima kelompok. Masing-masing kelompok dipuasakan selama 24 jam. Kelompok 1 (negatif) mendapat aquabides secara oral, kelompok 2 (positif) mendapat Indometasin 30 mg/kgBB, kelompok 3 mendapat Indometasin 30 mg/kgBB dan ekstrak jintan hitam 100 mg/kgBB, kelompok 4 mendapat Indometasin 30 mg/kgBB dan ekstrak jintan hitam 200 mg/kgBB, dan 5 mendapat Indometasin 30 mg/kgBB dan ekstrak jintan hitam 300 mg/kgBB. Ekstrak jintan hitam diberikan setiap 8 jam selama 24 jam. Gaster tikus diamati dan diklasifikasikan berdasarkan skor 8 jam setelah perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik One-way ANOVA dilanjutkan Post Hoc LSD dengan α=0,05. Hasil analisis One-way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan pada rata-rata ulkus peptikum lambung (p<0,05). Hasil Post Hoc LSD menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kontrol positif dengan kelompok perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak jintan hitam mampu mengurangi tingkat kerusakan mukosa lambung pada tikus