Daftar Isi:
  • Lambung memiliki sawar mukosa yang berfungsi untuk melindungi dari cedera mekanis, cedera karena zat asam, dan untuk mencegah lambung mencerna dirinya sendiri. Ketidakseimbangan antara faktor agresif dan defensif akibat penggunaan obat golongan Non Steroid Antiinflamatory Drugs (NSAIDs) non selektif, seperti indometasin, akan menyebabkan kerusakan pada mukosa lambung. Manfaat ekstrak jintan hitam (Nigella sativa L.) yang mengandung zat aktif Thymoquinone dipercaya memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, gastroprotektif, dan lain-lain. Untuk membuktikannya, dilakukan studi eksperimental menggunakan the post test control group design kepada 25 ekor tikus Rattus novergicus strain wistar jantan untuk mengetahui hasil terhadap pengurangan kedalaman lesi mukosa lambung. Simple random sampling dilakukan untuk membagi tikus ke 5 kelompok, yaitu kontrol positif, kontrol negatif, perlakuan dosis 1, perlakuan dosis 2, dan perlakuan dosis 3. Hasil penelitian ini menunjukkan data terdistribusi normal melalui Uji Kolmogorov-Smirnov Test dengan nilai p>0,05. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap skor integritas sel epitel mukosa lambung dengan nilai p=0.000 pada uji ANOVA (signifikan jika p<0,05). Hasil Pos Hoc Tukey menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan pada skor integritas epitel mukosa antar 2 kelompok, kecuali antara kontrol positif dengan perlakuan dosis 1 dan kontrol negatif dengan perlakuan dosis 3. Uji Korelasi Pearson menunjukan nilai r=-0,953, yang berarti data korelasi negatif yang sangat kuat. Artinya semakin tinggi dosis ekstrak jintan hitam yang diberikan, maka semakin sedikit kerusakan sel epitel mukosa lambung. Hasil uji regresi linier menunjukkan pengaruh variabel independen (ekstrak jintan hitam) lebih berperan 90,4% terhadap variabel dependen (skor integritas epitel lambung), dibandingkan oleh pengaruh faktor eksternal. Terbukti bahwa ekstrak jintan hitam dapat mengurangi kedalaman lesi mukosa lambung.