Efek Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Agregasi Trombosit Pada Tikus Putih (Rattus novergicus strain Wistar) Dengan Diet Tinggi Lemak
Daftar Isi:
- Aterosklerosis merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang menjadi permasalahan terbesar di dunia. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah diketahui merupakan faktor timbulnya aterosklerosis, salah satu kompenen penting dalam proses terjadinya aterosklerosis adalah trombosit yang teraktivasi sehingga membentuk agregasi. Xanthone yang terkandung dalam ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki efek antiinflamasi sehingga dapat mengurangi agregasi trombosit. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap agregasi trombosit pada tikus putih (Rattus novergicus strain Wistar) yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental laboratory, dengan pemberian ekstrak kulit manggis dengan dosis 200, 400 dan 800 mg/kg BB. Terdapat 54 ekor tikus yang terbagi dalam 3 kelompok besar yaitu kelompok tikus dengan pemberian pangan normal diet (ND), kelompok pemberian diet tinggi lemak (HFD), dan kelompok pemberian ekstrak kulit manggis (EKM). Kelompok HFD terbagi menjadi kelompok HFD 1 (pemberian selama 1 bulan) dan HFD 2 (pemberian selama 3 bulan). Kelompok pemberian EKM terbagi menjadi kelompok EKM A (pemberian ekstrak kulit manggis bersamaan dengan mulai pemberian HFD) dan EKM B (pemberian ekstrak kulit manggis yang diberikan setelah pemberian HFD selama 4 minggu, dan dilanjutkan pemberian pakan tinggi lemak dan ekstrak kulit manggis). Data diperoleh dari pemeriksaan agregat trombosit pada sedian apus darah tepi. Dari hasil analisa data menggunakan uji One Way ANOVA, didapatkan nilai p = 0.025 untuk pemberian EKM A, sedangkan pada pemberian EKM B yang diberikan setelah 1 bulan pemberian HFD nilai p = 0.025. dan berdasarkan hasil tersebut maka p < 0.05 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan agregasi trombosit yang signifikan antar kelompok. Dan hasil uji post hoc, perbandingan antara rasio agregasi hewan uji coba EKM A3, EKM B1 dan EKM B3 tidak berbeda dengan rasio agregasi pada hwan uji coba dengan normal diet. Dapat disimpulkan hipotesis bahwa pemberian ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L) mampu menurunkan agregasi trombosit pada tikus (Rattus novergicus strain Wistar) yang diberi diet tinggi lemak terbukti dan yang memberikan pengaruh menurunkan rasio agregasi trombosit adalah pada perlakuan EKM A3, EKM B1 dan EKM B3.