Uji Efek Ekstrak Etanol Tanaman Parijoto (Medinilla speciosa L.) Sebagai Antimikroba terhadap Escherichia coli secara In Vitro
Daftar Isi:
- Berdasarkan pada pola penyebab kematian semua umur, diare masih merupakan penyebab kematian pada peringkat ke-13. Salah satu bakteri penyebab diare yang penting adalah Escherichia coli. Untuk mengatasi masalah infeksi bakteri sering digunakan obat antimikroba. Namun, mikroba, seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit adalah makhluk hidup yang terus mengalami evolusi seiring berjalannya waktu. Hal tersebut sering menyebabkan resistensi, sehingga perlu dikembangkan alternatif pengobatan yang lebih efektif. Tanaman Parijoto (Medinilla speciosa L.) dikenal dapat mengobati berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol tanaman parijoto sebagai antimikroba terhadap E.coli secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental. Metode yang digunakan adalah metode dilusi agar untuk mengetahui kadar hambat minimal (KHM). Ekstrak tanaman parijoto dibuat menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Konsentrasi ekstrak tanaman parijoto yang digunakan adalah 3%, 3.5%, 4%, 4.5%, 5%. Pada penelitian ini kadar hambat minimal berada di konsentrasi 4%. Analisis data, uji Kruskall-Wallis menunjukan perbedaan bermakna antara konsentrasi ekstrak dan jumlah koloni yang tumbuh (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol tanaman parijoto memiliki efek sebagai antimikroba terhadap bakteri Escherichia coli secara in vitro