Ekstrak Kulit dan Biji Anggur (Vitis Vinifera) Menurunkan Jumlah Sel Neuron yang Rusak, Volume Infark, dan Memperbaiki Fungsi Motorik pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Model Stroke Iskemik
Daftar Isi:
- Stroke iskemik merupakan penyakit yang terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah yang memasok darah ke otak sehingga menyebabkan kerusakan neurologis. Kerusakan ini disebabkan oleh perubahan seluler yang menyebabkan kerusakan neuron, edema otak, dan penurunan fungsi motorik. Ekstrak kulit dan biji anggur ( Vitis vinifera ) mengandung resveratrol yang mampu melintasi sawar darah otak dan memperbaiki kematian neuron melalui jalur patofisiologi seluler serta menginduksi ERK 1⁄2 pathway untuk regenerasi otak. Tujuan penelitian ini membuktikan korelasi antara perbaikan jumlah neuron yang rusak, volume infark, dan fungsi motorik setelah pemberian ekstrak yang dapat meregenerasi otak. Penelitian ini menggunakan eksperimental dengan menggunakan tikus Rattus norvegicus yang diberi ekstrak selama 2 minggu dengan dosis 50mg/kgBB, 100mg/kgBB, dan 200mg/kgBB. Tikus diinduksi stroke dengan metode Unilateral Carotid Artery Occlusion selama 45 menit. Kemudian diuji fungsi motoriknya dengan Ladder Rung Walking Test , dan setelah 2 minggu pemberian ekstrak, diuji fungsi motorik, jumlah neuron yang rusak dan volume infark dengan metode Hematoksilin&Eosin. Korelasi dinilai dengan uji korelasi Pearson dan hasilnya terdapat korelasi cukup antara fungsi motorik dengan jumlah neuron yang rusak maupun volume infark (r=0,36; r=0,346). Sedangkan pada jumlah neuron yang rusak dan volume infark terdapat korelasi kuat (r=0,645). Kesimpulannya terdapat korelasi antara perbaikan jumlah sel neuron yang rusak, volume infark, dan fungsi motorik.