Uji Efektivitas Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai Insektisida Pada Lalat chrysomia sp. Dengan Metode Semprot
Daftar Isi:
- Lalat merupakan insekta order diptera yang sering mengganggu ketentraman dan menjadi vektor penyakit. Salah satu jenis lalat yang sering ditemui adalah genus Chrysomyia. Pemberantasan lalat dengan insektisida organik sintetik dapat merangsang terjadinya adaptasi diri serangga terhadap insektisida yang akan diturunkan ke generasi berikutnya. Oleh karena itu, diperlukan adanya insektisida alternatif yang lebih aman bagi lingkungan. Salah satunya adalah dengan menggunakan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia). Kandungan aktif dari jeruk nipis yang diduga bermanfaat sebagai insektisida adalah golongan Saponin dan Flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi insektisida perasan Jeruk nipis terhadap lalat chrysomia sp dewasa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris murni dengan menggunakan metode post test only control grup design. Pengulangan dilakukan sebanyak 4 kali pada interval waktu yaitu jam ke-1 hingga ke-24. Sampel yang digunakan adalah 10 ekor lalat chrysomia sp dewasa tiap perlakuan. Perlakuan yang digunakan yaitu konsentrasi perasan jeruk nipis sebesar 50%; 55%; dan 60%; dan kontrol positif (malathion 0,28%). Hasil Penelitian menunjukan bahwa potensi insektisida maksimal sebesar 99% pertama kali dicapai oleh konsentrasi 60% pada jam ke-6, kemudian disusul oleh konsentrasi 55% dan konsentrasi 50%. Hasil uji korelasi Pearson didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang kuat dan arah yang positif antara besar konsentrasi perasan Jeruk nipis dan lamanya waktu pengamatan dengan potensi insektisida. Kesimpulan yang dapat di ambil adalah perasan jeruk nipis dapat berpotensi sebagai insektisida terhadap lalat chrysomia sp dewasa. Potensi insektisida tidak hanya dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi, tetapi juga dipengaruhi oleh lamanya waktu pengamatan.