Uji Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Biji Pare (Momordica charantia) dalam Menghambat Pembentukan Biofilm Staphylococcus aureus Secara in vitro
Daftar Isi:
- Staphylococcus aureus merupakan salah satu penyebab infeksi nosokomial di rumah sakit pada luka operasi dan infeksi yang terkait dengan indwelling medical devices. Bakteri ini sulit diatasi karena sering menimbulkan rekurensi dan resistensi antibiotika. Faktor penting yang amat berperan adalah kemampuannya membentuk biofilm. Biofilm merupakan suatu agregat mikroba yang melekat pada permukaan substrat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etanol biji pare yang mengandung alkaloid, tannin, flavonoid, dan terpenoid dalam menghambat pembentukan biofilm Staphylococcus aureus. Penelitian menggunakan post-test only control group design pada bakteri Staphylococcus aureus pembentuk biofilm yang dibagi dalam 8 kelompok, yaitu kontrol kuman (tidak diberi ekstrak biji pare), bakteri dengan biji pare dosis 0,00244141%, 0,0046875%, 0,009375%, 0,01875%, 0,0375%, 0,075% dan 0,15% dan dilakukan pengulangan sampai 8 kali. Biofilm diukur Optical Density-nya dengan menggunakan micro plate reader. Analisis data menggunakan metode One way Anova dilanjutkan uji Post Hoc LSD, dan Uji Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji pare memberikan pengaruh dalam menghambat pembentukan biofilm secara signifikan (p<0,05) mulai dari dosis 0.00244141% hingga 0.075% dengan kekeatab korelasi r=-0,116. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak etanol biji pare (Momordica charantia) dapat menghambat pembentukan biofilm pada bakteri Staphylococcus aureus.