Perbandingan Lebar, Panjang Lengkung Gigi Dan Tinggi Palatum Pada Maloklusi Kelas I Angle Disertai Protrusi Dengan Kelas II Angle Divisi 1.
Daftar Isi:
- Pada masa pertumbuhan dari anak-anak sampai dewasa dapat menimbulkan perubahan pada lebar lengkung gigi, panjang lengkung gigi dan tinggi palatum. Maloklusi kelas I Angle disertai protrusi dan maloklusi kelas II Angle divisi 1 merupakan suatu kelainan oklusi yang dapat terjadi dalam masa pertumbuhan tersebut, dari kedua maloklusi terdapat persamaan yaitu terdapat protrusi insisivus rahang atas dengan meningkatnya overjet, namun perbedaannya terletak pada relasi molar pertama permanen. Penelitian ini bertujuan membandingkan lebar, panjang lengkung gigi dan tinggi palatum antara maloklusi kelas I Angle yang disertai protrusi dengan maloklusi kelas II Angle divisi 1. Penelitian observasional dengan pendekatan antropometri dilakukan pada 60 model studi yaitu sampel berjenis kelamin perempuan di atas 15 tahun dengan 30 model studi maloklusi kelas I Angle disertai protrusi dan 30 model studi maloklusi kelas II Angle divisi 1. Uji t tidak berpasangan digunakan untuk menguji hasil pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (P > 0.05) pada lebar lengkung gigi antara maloklusi kelas I Angle disertai protrusi dengan maloklusi kelas II Angle divisi 1. Namun terdapat perbedaan yang signifikan (P <0.05) pada panjang lengkung gigi dan tinggi palatum antara maloklusi kelas I Angle disertai protrusi dengan maloklusi kelas II Angle divisi 1.