Perbandingan Kandungan Energi dan Osmolaritas Formula Enteral Substitusi Tepung Biji Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus L.) dan Tepung Jagung (Zea Mays L.) dengan Formula Enteral Standar Rumah Sakit
Daftar Isi:
- Formula enteral merupakan formula cair yang mengandung zat gizi dan diberikan melalui tube feeding. Formula enteral standar rumah sakit dengan bahan dasar susu tidak dapat diberikan pada penderita intoleransi laktosa. Oleh karena itu penelitian dengan formula enteral substitusi tepung biji kecipir (mengandung protein 45.12%) dan tepung jagung dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kandungan energi dan osmolaritas antara formula enteral substitusi tepung biji kecipir dan tepung jagung dengan formula enteral standar rumah sakit. Studi eksperimental ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap dengan 4 taraf perlakuan dan 5 replikasi. Perlakuan adalah komposisi tepung biji kecipir dan tepung jagung sebagai pengganti tepung susu pada pembuatan formula enteral yang terdiri dari P0 (100% tepung susu), P1 (25% tepung biji kecipir dan 75% tepung jagung), P2 (50% tepung biji kecipir dan 50% tepung jagung), P3 (75% tepung biji kecipir dan 25% tepung jagung). P0 menghasilkan kepadatan energi terendah yaitu 1.03 kkal/cc dengan osmolaritas 430.56 mOsm/l. Sedangkan P2 dengan osmolaritas 473.9 mOsm/l menghasilkan kepadatan energi 1.24 kkal/cc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kandungan energi formula enteral standar dengan formula enteral substitusi tepung biji kecipir dan tepung jagung (p=0.238) namun terdapat perbedaan yang signifikan dalam nilai osmolaritas formula enteral standar dan formula enteral substitusi tepung biji kecipir dan tepung jagung (p=0.12). Meskipun terdapat perbedaan dalam nilai osmolaritasnya, formula enteral substitusi tepung biji kecipir dan tepung jagung dapat digunakan karena nilai osmolaritas P1 dan P2 masih dalam kisaran batas yang dianjurkan. Dengan demikian formula enteral substitusi tepung biji kecipir dan tepung jagung bisa digunakan sebagai alternatif formula enteral pada pasien intoleransi laktosa.