Daftar Isi:
  • Kompres hangat adalah suatu metode alternatif non farmakologis untuk mengurangi nyeri persalinan pada wanita inpartu kala I fase aktif yang pelaksanaannya dilakukan dengan menggunakan kantong diisi dengan air hangat dengan suhu 37o–41o C kemudian menempatkannya pada punggung bagian bawah ibu dengan posisi miring kiri. Pemberian kompres hangat dilakukan selama 30 menit, selanjutnya dilakukan pengukuran nyeri pada saat kontraksi setelah 30 menit pengompresan dengan skala nyeri VAS (Visual Analog Scale) . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres hangat pada primigravida inpartu kala I fase aktif. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan Static Group Comparison yang terdiri dari dua kelompok yaitu kontrol dan intervensi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juli sampai 1 Desember 2013 di BPM "Roro Dewi, Amd.Keb" dengan jumlah sampel terdiri dari 20 orang yang ditentukan dengan metode purposive sampling dimana masing-masing kelompok terdiri dari 10 responden, sebagai variabel bebas adalah nyeri persalinan dan sebagai variabel terikat adalah pemberian kompres hangat. Berdasarkan hasil uji normalitas data yang menggunakan Kolmogorov Smirnov didapatkan distribusi data normal (P value > 0,05) sehingga menggunakan uji statistik Independent T-test. Dari hasil uji statistik diperoleh P value < 0,05 (0,000 < 0,05) yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian kompres hangat pada punggung bagian bawah terbukti secara signifikan dapat menurunkan nyeri persalinan primigravida inpartu kala I fase aktif.