Substitusi Susu Full Cream dan Susu Skim dengan Tepung Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus (L.) DC.) dan Tepung Jagung (Zea Mays L.) terhadap Kadar Protein dalam Formula Enteral
Daftar Isi:
- Sumber protein pada formula enteral standar adalah susu dan telur. Karena susu mengandung laktosa, formula ini tidak bisa diberikan kepada pasien yang memiliki intoleransi terhadap laktosa (lactose intolerance). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa substitusi susu full cream dan susu skim dengan tepung kecipir dan tepung jagung dapat memenuhi syarat protein formula enteral. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat kelompok perlakuan, yaitu kelompok P0 atau kontrol yang mengandung 100% susu (n=5), kelompok P1 yang mengandung 25% tepung kecipir dan 75% tepung jagung (n=5), kelompok P2 yang mengandung 50% tepung kecipir dan 50% tepung jagung (n=5), serta kelompok P3 yang mengandung 75% tepung bij kecipir dan 25% tepung jagung (n=5). Variabel yang diukur adalah kadar protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan antar semua kelompok perlakuan (Anova, p=0.00). Hanya kelompok perlakuan P1 dengan rata-rata kadar protein 16,2±1,35% yang memenuhi syarat protein formula enteral menurut Asosiasi Dietisien Indonesia.