Daftar Isi:
  • Stunting akan mengakibatkan perkembangan motorik yang lambat, mengurangi fungsi kognitif, dan menurunkan daya berpikir. Tingkat kecukupan energi, protein, dan zink merupakan faktor risiko terhadap kejadian stunting pada anak balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi (energi, protein, dan zink) dengan stunting pada anak umur 2-5 tahun di desa Tanjung Kamal wilayah kerja Puskesmas Mangaran Kabupaten Situbondo. Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan crossectional. Subjek (n = 90 balita) dipilih dengan cara purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan indeks TB/U, stunting di Desa Tanjung Kamal wilayah kerja Puskesmas Mangaran Kabupaten Situbondo sangat tinggi yaitu 55,6%. Uji korelasi Lambda menunjukkan stunting berhubungan dengan asupan energi (r = 0,023, p =0,023) dan asupan zink ( r = 0,526 p = 0,001) dan tidak ada hubungan dengan asupan protein (p = 1). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa asupan energi dan zink mempengaruhi stunting dan asupan protein tidak mempengaruhi stunting pada anak umur 2-5 tahun di desa Tanjung Kamal wilayah kerja Puskesmas Mangaran Kabupaten Situbondo.