Pengaruh Pemberian Susu Sapi Bubuk Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus Strain Wistar) Jantan Model Diabetes Tipe II
Daftar Isi:
- DM tipe 2 merupakan gangguan metabolik yang sebagian besar disebabkan faktor gaya hidup dan saat ini masih menjadi masalah kesehatan dunia karena tidak dapat disembuhkan. Pada penderita diabetes melitus, gangguan hormon insulin menyebabkan gangguan metabolisme lemak sehingga terjadi peningkatan kadar kolesterol total akibat penurunan pemecahan lemak. Susu sapi bubuk merupakan salah satu bahan makanan yang tinggi vitamin D yang dapat memperbaiki resistensi insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai pengaruh pemberian susu sapi bubuk terhadap kolesterol total tikus wistar model DM tipe 2.Penelitian eksperimental menggunakan desain posttest only control group. Penelitian dilakukan selama 90 hari dengan menggunakan 30 ekor tikus wistar jantan yang dibagi secara acak menjadi 5 kelompok yaitu : P0 (diet normal), P1 (high fat diet), P2 (high fat diet + susu bubuk 0,9 gr), P3 (high fat diet + susu bubuk 1,8 gr), dan P4 (high fat diet + susu bubuk 2,7 gr). Parameter yang diukur adalah kadar kolesterol total tikus. Secara grafik, susu sapi bubuk ternyata meningkatkan kadar kolesterol total kelompok perlakuan dan kelompok kontrol positif dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Uji Kruskal – Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok ( p = 0.232 ). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian susu sapi bubuk dengan dosis 0,9 gram, 1,8 gram, dan 2,7 gram/hari belum dapat menurunkan kadar kolesterol total tikus tetapi dapat menurunkan kadar glukosa darah. Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dosis efektif pemberian susu sapi bubuk dan waktu yang lebih lama.