Daftar Isi:
  • Perlemakan hati merupakan kondisi berlebihnya akumulasi lemak dalam bentuk trigliserida, dimana terdapat kandungan lemak pada hepar melebihi 5% dari seluruh berat hati. Akumulasi trigliserida di dalam hepar dapat dicegah dengan fitosterol. Salah satu tanaman yang memiliki kandungan tinggi fitosterol adalah tepung daun katuk (Sauropus androgynus L. Merr). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun katuk berbagai dosis terhadap perlemakan hati tikus putih Wistar yang diberi diet aterogenik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan Post test Control Group Design, dilakukan pada 30 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama K (-) adalah tikus dengan diet normal (kontrol negatif), kelompok ke-2 K (+) diberi diet aterogenik (kontrol positif), dan kelompok ke-3 sampai ke-5 (P1, P2 dan P3) diberi diet aterogenik dengan subtitusi tepung daun katuk 6%, 9% dan 12%. Pemberian tepung daun katuk diberikan per oral setiap hari selama 60 hari. Parameter yang diukur adalah jumlah sel lemak di hati dengan metode pengecatan imuno histologi Hematoksilin-Eosin, (HE). Terdapat penurunan yang signifikan terhadap jumlah sel lemak di hati dibandingkan dengan kelompok K (+) yaitu 16,75%, 45,54%, 69.56% pada kelompok P1, P2 dan P3 (p<0,05). Disimpulkan bahwa pemberian tepung daun katuk sebesar 12 % dapat memberikan efek yang signifikan dalam mencegah perlemakan hati dengan nilai p=0,000 (p<0,05).