Studi Manajemen Proyek Bendungan Kualu Kabupaten Tobasamosir, dengan Menggunakan Microsoft Project Manager 2013
Main Author: | Alfredo, Moch. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12456/ |
Daftar Isi:
- Suatu proyek dikatakan berhasil dengan baik apabila ditinjau dari segi ekonomis, proyek tersebut dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain proyek terhindar dari segala macam pengeluaran biaya yang tidak diingginkan, sehingga keuntungan yang sudah direncanakan dapat tercapai. Adapun masalah-masalah yang dapat menyebabkan pengeluaran menjadi membesar, salah satunya adalah lamanya durasi pelaksanaan proyek. Untuk mencapai hasil proyek konstruksi yang efisien dari segi biaya, waktu, dan tenaga kerja maka penulis menerapkan program Microsoft Project Manager 2013 untuk membantu perencanaan , pengelolaan, dan penjadwalaan yang sangat mendukung proses administrasi proyek. Pada studi ini membahas tentang penjadwalan dan percepatan proyek menggunakan 3 alternatif yang mencakup analisa produktifitas alat berat, durasi proyek, kebutuhan jumlah sumber daya tenaga kerja, analisa harga satuan pekerja, rancangan anggaran biaya, dan rencana kurva s dengan memperhatikan urutan pelaksanaan pekerjaan, dan kebutuhan material dari penjadwalan Microsoft Project Manager 2013 yang menghasilkan jaringan kerja berupa gantt chart. Sehingga pekerjaan yang mengalami konflik dapat langsung terlihat kemudian cepat untuk dikontrol. Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui alternatif mana yang paling efisien ditinjau dari segi waktu dan biaya untuk percepatan durasi proyek. Ketiga alternatif memberikan perbedaan analisa dan hasil yang tentunya berbeda dari segi waktu dan biaya dengan alternatif 1 sebagai acuan perhitungan (36 bulan, biaya total proyek Rp. 179.153.391.310,04), alternatif 2 penambahan alat berat (33 bulan, biaya total proyek Rp. 178.289.045.790,93), dan alternatif 3 penambahan jumlah jam kerja (33 bulan, biaya total proyek Rp. 190.263.813.647,76). Ditinjau dari segi waktu dan biaya serta kelemahan dari masing masing alternatif, maka dapat disimpulkan bahwa penambahan alat berat adalah alternatif yang dianggap efisien untuk pelaksanaan pekerjaan Bendungan Beton Kualu ini.