Pengaruh Konsentrasi Plain Yoghurt Terhadap Penurunan Kekuatan Impak Pada Lempeng Akrilik Heat Cured
Daftar Isi:
- Resin akrilik dalam kedokteran gigi hingga saat ini masih merupakan pilihan untuk pembuatan gigi tiruan lepasan. Resin akrilik merupakan Polymetil Metacrylate yang memiliki keuntungan, yaitu murah dan proses pembuatan mudah, serta memiliki kerugian, yaitu menyerap cairan yang mengandung asam sehingga mempengaruhi lempeng akrilik. Asam yang bereaksi dengan lempeng akrilik dapat merusak gugus Polymetil Metacrylate sehingga menimbulkan retakan halus atau crazing yang berakibat menurunkan kekuatan impak. Plain yoghurt adalah suatu jenis yoghurt tanpa penambahan bahan lain yang mengandung rasa asam dan merupakan produk fermentasi yang diperoleh dari susu segar dengan biakan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi plain yoghurt terhadap penurunan kekuatan impak pada lempeng akrilik heat cured. Penelitian ini merupakan penelitian true experiment–post test only control group design. Terdapat kelompok kontrol (plain yoghurt 100%) dan lima kelompok perlakuan (plain yoghurt dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%). Setiap kelompok terdiri dari lima sampel dengan lama perendaman 15 menit. Data dianalisis menggunakan uji Oneway Anova, Post Hoc, Korelasi dan Regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi plain yoghurt yang digunakan, maka kekuatan impak lempeng akrilik heat cured semakin kecil. Terdapat penurunan kekuatan impak secara bermakna pada konsentrasi 40%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh konsentrasi plain yoghurt terhadap penurunan kekuatan impak pada lempeng akrilik heat cured.