Daftar Isi:
  • Menarche merupakan menstruasi awal yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun. Menarche merupakan tanda seseorang mengalami pubertas. Kejadian menarche dipengaruhi oleh keanekaragaman konsumsi makanan termasuk asupan serat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan asupan serat dengan kejadian menarche pada remaja putri di 4 Kecamatan Kabupaten Malang. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Lokasi penelitian di 4 Kecamatan (Pakisaji, Turen, Gondanglegi dan Tajinan). Kecamatan dan sekolah (n=4) dipilih dengan teknik purposive sampling , Responden (n = 99) dipilih dengan cara purposive sampling . Perhitungan jumlah responden tiap Kecamatan menggunakan teknik proporsional random sampling . Variabel yang diteliti asupan lemak dan kejadian menarche. Data asupan serat diperoleh dengan kuesioner semi quantitative food frequency . Data dianalisis dengan menggunakan Independent T-Test . Hasil data yang diperoleh, 47 responden sudah mengalami menarche dan 52 responden belum mengalami menarche dengan rata-rata asupan serat sebesar 17.97±9.08gr/hr. Hasil uji statistic ( p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara asupan serat dengan kejadian menarche pada remaja putri di 4 Kecamatan Kabupaten Malang.