Daftar Isi:
  • Anemia merupakan salah satu masalah gizi wanita yang berkaitan dengan Angka Kematian Ibu (AKI). Hingga saat ini prevalensi anemia defisiensi besi di Indonesia masih cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Asupan zat besi (Fe) dengan kejadian anemia pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas IIA kota Malang. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancang bangun cross sectional. Jumlah sampel 71 dipilih dengan metode purposive sampling dengan menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi yang spesifik. Data asupan diperoleh dengan Multilple Food Recall 24 jam . Status anemia dianalisis dengan metode cyanmethaemoglobin. Analisis statistik yang digunakan adalah uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna (p>0,05) antara Asupan zat besi (Fe) dengan kejadian anemia pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Kota Malang. Dari 71 responden 21 (29,6%) diantaranya mengalami anemia. Data asupan zat besi seluruh responden didapatkan hasil belum mencukupi Angka Kecukupan Gizi zat besi yang dianjurkan yaitu <26 mg per hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak adanya hubungan antara Asupan zat besi (Fe) dengan kejadian anemia pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Kota Malang. Walaupun demikian perlu ditambahkan suplemen Fe bagi responden mengingat asupan zat besi seluruh responden masih kurang.