Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Perkembangan Anak dengan Kemampuan Melakukan Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan Pada Anak di Poli Anak RS Dr. Saiful Anwar Kota Malang
Daftar Isi:
- Deteksi dini perkembangan merupakan salah satu upaya untuk menemukan penyimpangan perkembangan anak secara dini. Hal ini sangat penting untuk dilakukan terutama pada anak usia bayi dan balita karena pada tahap ini seorang anak mengalami proses perkembangan yang pesat. Salah satu aspek penting dalam deteksi dini penyimpangan perkembangan adalah kemampuan Ibu untuk mengenali adanya penyimpangan perkembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah analisa adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan kemampuannya melakukan deteksi dini penyimpangan perkembangan pada anak di poli anak RS Dr. Saiful Anwar Kota Malang. Penelitian ini adalah penelitian retrospektif dengan menggunakan desain yang bersifat deskriptif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 30 sampel ibu yang memiliki anak dengan penyimpangan perkembangan usia 6-36 bulan. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dan formulir DDST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 sampel didapatkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 20 orang (66,7%) dan sebagian besar responden tidak mampu melakukan deteksi dini penyimpangan perkembangan yaitu sebanyak 17 orang (56,7%). Berdasarkan uji signifikansi chi-square test dengan tingkat kemaknaan p < 0,05 didapatkan hasil p value = 0,002 dan nilai chi-square hitung > nilai chi-square tabel, sedangkan hasil uji kekuatan korelasi didapatkan r = 0,641. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan kemampuannya melakukan deteksi dini penyimpangan perkembangan pada anak di poli anak RS dr. Saiful Anwar Kota Malang.