Hubungan Obesitas, Konsumsi Tinggi Purin, Dan Obat-Obatan Terhadap Kadar Asam Urat Pada Pasien Hiperurisemia Dengan Allopurinol (Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Jalan Poli Ginjal Hipertensi Ru
Daftar Isi:
- Hiperurisemia adalah keadaan meningkatnya kadar asam urat darah di atas normal. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah obesitas, konsumsi tinggi purin dan obat-obatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan obesitas, konsumsi tinggi purin, dan obat-obatan terhadap kadar asam urat pada pasien hiperurisemia dengan allopurinol. Pengambilan data melalui rekam medis dan kuesioner secara observasional yang menggunakan rancangan cross sectional. Data dianalisis secara deskriptif dan diuji hipotesis. Sampel adalah 45 pasien hiperurisemia yang mendapatkan terapi allopurinol minimal 1 bulan dan dipilih menggunakan metode consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara kadar asam urat terhadap obesitas, konsumsi tinggi purin (hasil laut, daging, jerohan, polong-polongan), dan obat-obatan (furosemid, aspirin dosis rendah, hidroklorotiazid, spironolakton) dengan nilai signifikansi berturut-turut 0,193; 0,420; 0,469; 0,054; 0,398; 0,631; 0,773; 0,216; 0,246. Selain itu, tidak terdapat korelasi yang signifikan secara statistik antara kadar asam urat terhadap obesitas, konsumsi tinggi purin (hasil laut, daging, jerohan, polong-polongan), dan obat-obatan (furosemid, aspirin dosis rendah, hidroklorotiazid, spironolakton) dengan nilai signifikansi berturut-turut 0,197; 0,426; 0,476; 0,053; 0,404; 0,637; 0,776; 0,220; 0,250. Kesimpulan dari penelitian ini, tidak terdapat perbedaan dan tidak terdapat korelasi yang signifikan secara statistik antara obesitas, konsumsi tinggi purin, dan obat-obatan terhadap kadar asam urat.