Daftar Isi:
  • Masalah Diabetes Melitus (DM) terus meningkat dari tahun ke tahun. WHO memprediksi adanya peningkatan jumlah penyandang diabetes yang cukup besar untuk tahun-tahun mendatang. Untuk Indonesia, WHO memprediksi kenaikan jumlah pasien dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Pemberian antioksidan salah satu contohnya vitamin A dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, mengurangi dan meningkatkan kinerja insulin. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi vitamin A dan gula darah puasa. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunakan analisis korelasi pearson. Responden berjumlah 93 orang. Jumlah vitamin A yang dikonsumsi 88,16% di atas AKG dan kadar gula darah puasa responden 69,9% ≥126 mg/dl. Hasil korelasi pearson didapat nilai signifikansi p=0,265 dan r=0,117, yang artinya terdapat hubungan korelasi yang tidak bermakna antara pola konsumsi makanan sumber vitamin A dengan kadar gula darah puasa responden, dengan nilai korelasi positif yang memiliki kekuatan sangat lemah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pola konsumsi vitamin A tidak berpengaruh terhadap kadar gula darah puasa pasien diabetes mellitus tipe 2.