Pengaruh Ion Asing Terhadap Kinerja Elektroda Selektif Ion (ESI) Tipe Kawat Terlapis Berbasis Kitosan Pada Pengukuran Kadar Merkuri (Hg)
Daftar Isi:
- Persaingan pada produk kosmetik menyebabkan produsen menghalalkan segala cara termasuk menambahkan bahan berbahaya seperti merkuri. Merkuri ditambahkan ke dalam kosmetik supaya kulit tampak lebih cerah. Pada penelitian sebelumnya dengan komposisi tentang pengembangan metode sensor potensiometri menggunakan elektroda selektif ion dengan komposisi kitosan 3% polivinylchloride (PVC) 39%, dan dioktilftalat (DOP) 58% dilarutkan dalam tetrahidrofuran (THF) dengan perbandingan 1:3 (b/v), namun belum dilakukan uji pengaruh ion asing terhadap pengukuran kadar merkuri pada kosmetik. Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji pengaruh ion asing As(III), Pb^(2+), dan Cd^(2+) terhadap kinerja ESI merkuri (Hg^(2+)) tipe kawat terlapis berbasis kitosan. Ion As(III), Pb^(2+), dan Cd^(2+) digunakan karena merupakan logam berat pencemar kosmetik yang sering terkandung pada kosmetik. Uji pengaruh ion asing pada kinerja ESI Hg^(2+) dilakukan dengan metode larutan tercampur. Pengukuran dilakukan sesuai dengan kondisi optimal pengukuran dari penelitian sebelumnya yaitu pada pH 6 dan suhu ± 25 ̊C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga koefisien selektivitas membran terhadap ion Hg2+ dibandingkan dengan ion As(III), Pb^(2+), dan Cd^(2+) (K_(i,j)) < 1 sehingga ESI merkuri berbasis kitosan ini bersifat selektif terhadap ion Hg2+ > Pb2+ > Cd2+ > As(III) secara berturut-turut.