Daftar Isi:
  • Metanil yellow merupakan salah satu jenis pewarna yang dilarang penggunaannya dalam makanan. Zat ini masih banyak disalahgunakan pada beberapa produk makanan karena sifatnya tahan panas, stabil cahaya, dan menghasilkan intensitas warna yang kuat dalam jumlah sedikit. Metode potensiometri menggunakan elektroda selektif ion (ESI) metanil yellow tipe kawat terlapis untuk mendeteksi metanil yellow telah dibuat sebelumnya dengan komposisi yang optimum (b/b) yaitu 0,5% Aliquat-336, 5% kitosan, 34,5% polimer polivinylchloride (PVC), dan 60% pemlastis dioktilphtalat (DOP) yang dilarutkan pada tetrahidrofuran (THF) dengan perbandingan 1:3 (b/v), dengan waktu perendaman optimum 25 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakter ESI metanil yellow yang meliputi faktor Nernst, rentang konsentrasi linier, batas deteksi, waktu respon, dan usia pakai. Pengukuran dilakukan menggunakan larutan uji metanil yellow konsentrasi 10-9 – 10-2 M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESI metanil yellow memberikan respon Nernstian dengan faktor Nernst 64,13 mV/dekade konsentrasi (nilai yang diterima 59,2 ± 5 mV/dekade konsentrasi) dan dengan nilai koefisien korelasi (R2)=0,97; rentang konsentrasi linier 10-5 - 10-2 M; batas deteksi 0,93x10-5 M (3,49 ppm); waktu respon 50 detik; dan usia pakai selama 7 hari.