Daftar Isi:
  • Swamedikasi adalah pemilihan dan penggunaan obat-obatan oleh individu untuk mengobati penyakit atau gejala yang dikenal. Sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan, berdasarkan pelayanan kefarmasian, apoteker bertanggungjawab langsung untuk meningkatkan kualitas hidup klien termasuk melalui swamedikasi. Pelayanan apotek juga harus diperhatikan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan juga kepuasan klien di Apotek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepuasan klien swamedikasi terhadap pelayanan apotek di Apotek Kecamatan Klojen Kota Malang berdasarkan penilaian kepuasan pelayanan jasa dalam dimensi bukti fisik, kehandalan, jaminan, daya tanggap dan empati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling untuk memilih apotek mana yang akan dijadikan tempat penelitian. Untuk mengukur kepuasan klien terhadap kepuasan pelayanan Apotek digunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Besar sampel yang digunakan adalah 100 responden. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini dari lima dimensi yang digunakan, dimensi yang paling tinggi tingkat kepuasannya dibandingkan dengan empat dimensi lainnya adalah daya tanggap, karena rata-rata responden merasa tingkat kepuasannya adalah ‘sangat puas’ dalam dimensi ini dengan persentase 57,33%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas klien swamedikasi yang datang ke Apotek Kecamatan Klojen Kota Malang merasa puas dengan pelayanan jasa apotek.