Hubungan Tingkat Pengetahuan Akseptor Kontrasepsi Suntik DMPA Dengan Lama Penggunaan Kontrasepsi Metode Suntik DMPA Di Desa Gemekan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto
Daftar Isi:
- Kontrasepsi suntik jenis DMPA merupakan alat kontrasepsi suntik yang paling banyak digunakan di masyarakat, itu disebabkan karena pemberiannya yang mudah, efektif, praktis dan tidak mengganggu ASI. Banyaknya efek samping yang dapat ditimbulkan dalam penggunaan kontrasepsi hormonal maka dibutuhkan pengetahuan yang baik dalam setiap penggunaan metode kontrasepsi yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan akseptor kontrasepsi suntik DMPA dengan lama penggunaan kontrasepsi suntik DMPA. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian yaitu Consecutive sampling dengan jumlah responden sebanyak 157 orang. Variabel Independen yang diteliti adalah lama penggunaan kontrasepsi suntik DMPA. Sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah tingkat pengetahuan akseptor metode KB suntik DMPA . Hasil uji Chi-Square menunjukan hubungan yang tidak bermakna yaitu p value = 0.393 (p > 0.05). Kesimpulan lama penggunaan kontrasepsi suntik DMPA tidak berhubungan dengan tingkat pengetahuan akseptor metode kontrasepsi suntik DMPA.