Uji Efektivitas Distilasi Uap Minyak Atsiri Serai Dapur (Cymbopogon citratus) Sebagai Antifungi Terhadap Candida albicans Secara In Vitro Dengan Metode Difusi Cakram
Daftar Isi:
- Kandidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh Candida albicans. Candida albicans merupakan jamur yang paling banyak menyebabkan infeksi pada manusia terutama pada bagian oral dan vagina. Obat antifungal sintetik bila digunakan terus menerus bisa menjadi resisten sehingga perlu dicari alternatif lain untuk mengobati kandidiasis. Salah satu bahan herbal yang diduga memiliki efek antifungi adalah serai dapur. Minyak atsiri serai dapur (Cymbopogon citratus) mengandung zat-zat aktif yang mempunyai efek antifungi berupa geranial, neral, geraniol, α-pinene, limonene, dan linalool. Penelitian ini menggunakan metode detilasi uap untuk mengekstraksi minyak atsiri serai dapur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efek distilasi uap minyak atsiri serai dapur (Cymbopogon citratus) sebagai antifungi terhadap Candida albicans secara in vitro dengan metode difusi cakram. Penelitian ini merupakan rancangan eksperimental murni dengan menggunakan metode difusi cakram. Konsentrasi minyak atsiri serai dapur yang digunakan adalah 2,5%, 5%, 10%, 20% dan 40% (v/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi minyak atsiri serai dapur sebesar 5% (v/v) sudah mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 12,1125 mm. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan korelasi-regresi. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh signifikan dari pemberian berbagai konsentrasi minyak atsiri serai dapur terhadap zona hambat pertumbuhan jamur Candida albicans (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah distilasi uap minyak atsiri serai dapur (Cymbopogon citratus) memiliki efek antifungi terhadap Candida albicans secara in vitro pada konsentrasi 5% (v/v). Terdapat hubungan positif antara konsentrasi distilasi uap minyak atsiri serai dapur (Cymbopogon citratus) terhadap zona hambat pertumbuhan jamur Candida albicans yaitu semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri serai dapur (Cymbopogon citratus) maka semakin besar diameter zona hambat pertumbuhan Candida albicans yang terbentuk.