Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Penatalaksanaan Farmakologis Penderita Hipertensi di Puskesmas Dinoyo Kota Malang
Main Author: | Umam, FaqihNafiul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/124436/1/fULL_tEKS.pdf http://repository.ub.ac.id/124436/ |
Daftar Isi:
- Hipertensi merupakan kondisi seumur hidup, yang membutuhkan terapi berkelanjutan dimana dukungan keluarga berperan dalam tingkat kepatuhan penatalaksanaan farmokologis. Penelitian ini bertujuan memperkuat teori hubungan dukungan keluarga dan keberhasilan dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi dengan menggunakan metode Cross Sectional. Sampel dipilih dengan teknik Purposive Sampling dengan kriteria inklusi dan didapatkan sampel berjumlah 45 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan Morisky Medication Adherence Scale yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita hipertensi dengan tingkat dukungan keluarga baik, didapatkan tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 5 orang (11.1%), kepatuhan sedang sebanyak 10 orang (22.2%), kepatuhan rendah sebanyak 2 orang (4.4%). Pada tingkat dukungan keluarga cukup didapatkan penderita dengan kepatuhan tinggi sebanyak 1 orang (2.2%), kepatuhan sedang sebanyak 7 orang (15.5%), kepatuhan rendah sebanyak 8 orang (17.8%). Sedangkan pada tingkat dukungan keluarga kurang, didapatkan penderta kepatuhan tinggi sebanyak 1 orang (2.2%), kepatuhan sedang sebanyak 2 orang (4.4%), dan kepatuhan rendah sebanyak 9 orang (20%). Berdasarkan hasil uji Range Spearman (p:0.00, α = 0.05) terdapat hubungan yang bersifat positif antara dukungan keluarga dengan kepatuhan penatalaksanaan farmakologis yang mempunyai makna semakin baik dukungan keluarga maka semakin tinggi tingkat kepatuhan penatalaksanaan farmakologis penderita hipertensi. Sehingga disarankan bagi anggota keluarga untuk tetap