Daftar Isi:
  • DM merupakan penyakit yang menjadi masalah kesehatan dalam masyarakat. Pengendalian kadar glukosa darah sampai mendekati normal akan dapat mencegah terjadinya komplikasi DM. Salah satu komplikasi DM adalah penyakit pembuluh darah perifer yang dapat diketahui dari nilai ABI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kadar gula darah dan skor ABI pada penyandang DM tipe 2. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain studi korelatif dengan rancangan studi Cross sectional . Populasi penelitian ini adalah semua pasien DM tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Mardi Waluyo Blitar. Pengambilan data gula darah dilakukan pada pasien yang berobat jalan melalui catatan medik, pengukuran ABI dilakukan pada bulan mei 2014. Sampel yang diambil sebanyak 36 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekwensi karakteristik sampel dan uji pearson product moment untuk mengetahui hubugan antara 2 variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penderita DM sebagian besar berjenis kelamin wanita (56%), kelompok umur terbanyak pada kelompok umur 51-60 tahun(50%), pendidikan terbanyak adalah lulusan SMA/SMK (56%), pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga (44%), sebagian besar nilai ABI pada kelompok ringan ABI 0,70-0,90 mmHg (83%). Analisis statistik menunjukkan ada hubungan antara kadar gula darah dengan skor ABI pada penderita DM tipe 2 dengan p-value 0,000 (<0,05). Kesimpulannya semakin tinggi kadar gula darah maka skor ABI akan semakin rendah.