Daftar Isi:
  • Diabetes Mellitus merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan saat ini di dunia. Diabetes Mellitus tipe 2 memiliki gejala khas dengan terjadinya penurunan berat badan dan status antropometri pada awal menderita yang dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama menderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan status antropometri. Penelitian ini adalah observational dan pengambilan data dilakukan dengan metode cross sectional. Pengukuran dan pencatatan data di lakukan secara manual dan di uji korelasi dengan menggunakan teori Kolmogorov-Smirnov. Sample adalah penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang sedang rawat jalan di Poli Endokrin RSUD dr Saiful Anwar Malang periode Februari-Maret 2014. Selama penelitian di dapatkan 100 sample penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan 58% subyek wanita dan 42% subyek pria, serta rentang usia 29-90 tahun. Hasil penelitian ini di dapatkan rata-rata usia pasien ± 59.11 tahun, rata–rata BMI ± 24.75 kg/m2, dan rata-rata lingkar pinggang ± 92.46 cm. Hasil yang di dapat dari penelitian ini bisa diambil kesimpulan bahwa lama menderita Diabetes Mellitus tipe 2 tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap status antropometri (p ≥ 0.05).