Uji Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Culex sp. Dewasa Dengan Metode Semprot
Daftar Isi:
- Nyamuk Culex sp. merupakan vektor biologis berbagai penyakit, diantaranya, yang paling berbahaya adalah Filariasis. Salah satu upaya pencegahan penyakit tersebut adalah dengan pengendalian vektor menggunakan insektisida. Namun, penggunaan insektisida kimia menyebabkan beberapa masalah diantaranya resistensi dan keracunan pada manusia. Ekstrak bawang putih (Allium sativum) mengandung zat aktif flavonoid dan allicin yang diperkirakan dapat berpotensi sebagai insektisida. Penelitian ini untuk membuktikan potensi ekstrak daun salam sebagai insektisida terhadap nyamuk Culex sp. Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan nyamuk Culex sp. sebagai model dengan 4 kali pengulangan pada 7 interval waktu yaitu pada jam ke-1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 24. Konsentrasi yang digunakan adalah 20%, 25%, dan 30%. Hasil rerata potensi insektisida menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak bawang putih, maka semakin tinggi potensi insektisidanya. Hasil Uji Kruskall Wallis menunjukkan hasil yang signifikan (p<0.05). dan hasil uji Korelasi Spearman menunjukkan R = 0.981 untuk potensi insektisida dan waktu pengamatan dan R = 0.724 untuk potensi insektisida dan konsentrasi ekstrak. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ekstrak bawang putih (Allium sativum) memiliki potensi sebagai insektisida terhadap nyamuk Culex sp.