Efektivitas Ekstrak Etanol Cangkang Buah Kawis (Limonia acidissima) Sebagai Antijamur terhadap Candida Albicans secara In Vitro
Daftar Isi:
- Candida albicans adalah jamur dimorfik dan merupakan penyebab utama infeksi jamur pada pasien yang rawat inap. Cangkang buah kawis (Limonia acidissima) diketahui memiliki zat−zat aktif yang berfungsi sebagai antijamur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol cangkang buah kawis (Limonia acidissima) sebagai antijamur terhadap Candida albicans. Sampel yang digunakan adalah 4 isolat jamur Candida albicans dari pasien yang berbeda. Cangkang buah kawis mengandung zat aktif seperti alkalaoid dan saponin. Pembuatan ekstrak buah kawis dilakukan melalui proses maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Metode penelitian ini menggunakan dilusi agar karena hasil ekstrak berwarna keruh. Variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan sebesar 7%; 8%; 9%; 10%; dan 11% v/v. Pada konsentrasi 10% v/v tidak didapatkan pertumbuhan keempat isolat jamur. Hasil uji statistik non-parametrik Kruskall-Wallis menunjukkan adanya perbedaan efek antijamur pada setiap perlakuan konsentrasi ekstrak cangkang buah kawis terhadap pertumbuhan koloni Candida albicans (p < 0,05). Uji korelasi Spearman menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah kawis, maka semakin rendah pertumbuhan koloni Candida albicans (r = -0,900; p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak cangkang buah kawis memiliki efek antijamur terhadap Candida albicans secara in vitro dengan KHM sebesar 10% v/v.