Daftar Isi:
  • Pasien Diabetes Melitus (DM) di Indonesia tahun 2000 mencapai 8.43 juta jiwa dan diperkirakan mencapai 21.257 juta jiwa pada tahun 2030. Pada pasien DM terjadi peningkatan kadar kolesterol akibat adanya pemecahan energi yang berasal dari protein dan lemak. Beberapa penelitian menunjukkan kalsium dan magnesium mempunyai kemampuan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi makanan sumber kalsium dan magnesium dengan kadar kolesterol total pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional dengan purposive sampling (n=53). Pola konsumsi makanan sumber kalsium dan magnesium diperoleh dengan menggunakan semi quantitative food frequency questionnaire (SQFFQ). Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden perempuan (62,3%), usia responden 51-59 tahun (81,1%), pendidikan perguruan tinggi (35,8%), kebiasaan olahraga (69,8%), tidak memiliki kebiasaan merokok (92,8%), tidak minum alkohol (100%), pernah melakukan konsultasi gizi (71,7%), kolesterol normal (62,3%). Hasil uji korelasi Pearson’s Product Moment didapatkan tidak ada korelasi yang bermakna antara pola konsumsi makanan sumber kalsium dengan kadar kolesterol total (p = 0,705). Tidak ada korelasi yang bermakna antara pola konsumsi makanan sumber magnesium dengan kadar kolesterol total ( p = 0,233). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pola konsumsi makanan sumber kalsium dan magnesium dengan kadar kolesterol total pasien diabetes melitus tipe 2.