Efektifitas Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Keluarga Tentang penyuntikan Insulin pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Sebuah Studi di Rumah Sakit Panti W

Main Author: Christine, Welda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/124409/1/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/124409/2/BAB_VI.pdf
http://repository.ub.ac.id/124409/3/BAB_VII.pdf
http://repository.ub.ac.id/124409/4/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/124409/5/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/124409/6/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/124409/7/FULL_TEXT.pdf
http://repository.ub.ac.id/124409/8/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/124409/
Daftar Isi:
  • Penyakit kencing manis (Diabetes Mellitus) adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah secara terus-menerus (kronis) akibat kekurangan insulin baik kuantitatif maupun kualitatif (Tapan, 2005) . Dr.Ahmad mengutip data dari hasil RISKESDAS pada 2007 yang menyebutkan prevalensi diabetes melitus 5,7%, sedangkan prevalensi pre-diabetes 10,8% dan prevalensi obesitas sentral 18,8%. Keadaan tersebut merupakan faktor resiko timbulnya diabetes melitus. Dalam hal ini diperlukan peran serta keluarga untuk saling mendukung antar keluarga lainnya dalam membantu klien DM tipe II agar dapat disiplin dalam penggunaan insulin serta mencegah komplikasi lebih lanjut maka keluarga perlu mengetahui apa itu insulin, mengetahui cara kerja insulin, mengetahui efek samping dari insulin, mengetahui indikasi pemberian, serta mengetahui tehnik penyuntikan insulin yang benar yang dilakukan oleh perawat di rumah sakit. selain edukasi dan sosialisasi tentang pemberian insulin yang tepat, masyarakat juga dihimbau untuk menjaga pola hidup sehat agar dapat mencegah terjadinya penyakit dan komplikasi dari DM. penelitian ini bertujuan untuk menilai efektifitas metode ceramah tentang penyuntikan insulin pada keluarga penderita DM tipe II dengan jumlah sampel atau subyek penelitian sebanya 16 responden. Hasil penelitian menunjukkan dari 8 responden pada kelompok perlakuan nilai pre test cukup dengan skor 7-8, sedangkan pada nilai post test meningkat baik dengan skor 10-11, disini terlihat perbedaan peningkatan 3 nilai pada kelompok perlakuan dari pre test ke post test sebanyak 6 responden. Sedangkan dari 8 responden pada kelompok kontrol nilai pre test kurang dan cukup dengan skor antara 5-7 dan nilai post test pada kelompok kontrol kurang dan cukup dengan skor antara 5-8, disini terlihat perbedaan peningkatan 1 nilai pada kelompok control sebanyak 3 responden. Berdasarkan dari uji T Independen didapatkan hasil t hitung 4.989> t tabel 2.14 atau probabilitas kesalahan (0.000) < 0.05 maka HO ditolak, dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol yang artinya ada pengaruh atau perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah terhadap peningkatan pengetahuan keluarga penderita DM tipe II