Daftar Isi:
  • Pola konsumsi fast food semakin meningkat setiap tahunnya, hal ini menyebabkan Indonesia menjadi negara ke sepuluh paling banyak masyarakatnya mengkonsumsi fast food. Ketidakseimbangan gizi yang terdapat pada fast food mampu mengakibatkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola konsumsi fast food (makanan cepat saji) dengan peningkatan berat badan anak usia prasekolah 4-6 tahun. Desain penelitian yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah 73 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pola konsumsi fast food. Data dianalisa menggunakan Uji Spearman. Hasil penelitian didapatkan hubungan yang signifikan (p value = 0,000) dengan arah korelasi positif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi fast food dengan peningkatan berat badan. Semakin sering konsumsi fast food maka semakin tinggi kenaikan berat badan anak preschool. Saran bagi institusi pendidikan untuk memberikan informasi dan rekomendasi yang tepat terkait pola konsumsi fast food pada anak serta memantau berat badan secara berkala baik dirumah ataupun di sekolah secara reguler.