Pengaruh Teknik Relaksasi Guided Imagery Terhadap Intensitas Nyeri Gout Artritis Pada Lansia Di Panti Werdha Griya Asih Lawang Dan Posyandu Lansia Rw 04 Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Malang

Main Author: Jufriyanto, Mohammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/124400/1/FULLTEXT.pdf
http://repository.ub.ac.id/124400/
Daftar Isi:
  • Lansia dimulai antara usia 65-75 tahun dimana identik dengan menurunnya daya tahan tubuh dan mengalami kemunduran status kesehatan. Salah satu masalah fisik adalah radang sendi yang resikonya meningkat seiring bertambahnya usia. Nyeri yang dirasakan dapat ditangani terapi non farmakologi yaitu tehnik relaksasi Guided imagery.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh teknik relaksasi guided imagery terhadap intensitas nyeri gout artritis pada lansia dengan menggunakan metode quasi experimentdengan jumlah sampel total 30 orang yang diambil dengan tehnik purposive sampling.Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi skala nyeri dengan Pain Assesment in Advance Dementia (PAINAD) pre-post intervensi selama 4 hari dengan frekuensi 2 kali sehari. Berdasarkan hasil penelitian, skala rata-rata pre adalah 5 dan nilai min-max 4-6 sedangkan nilai post didapatkan rata-rata 3 dengan min-max 2-4. Dari hasil Uji paired T-test dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti menunjukan ada pengaruh teknik relaksasi guided imagery terhadap intensitas nyeri gout artritis pada lansia. Dari hasil ini diharapkan dapat membantu perawat dan keluarga serta penderita gout artritis dalam mengatasi nyeri yang dirasakan ditempat penelitian. Selain itu diharapkan juga dilakukan penelitian-penelitian lanjutan terkait topik ini dengan metode, jumlah sampel dan tehnik sampling yang lebih representatif.