Daftar Isi:
  • Stroke merupakan penyakit perdarahan otak yang diakibatkan oleh tersumbatnya aliran darah ke otak atau pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebabkan kecacatan bahkan kematian. Hipertensi merupakan faktor penyebab utama terjadinya stroke. Salah satu terapi non farmakologis untuk penderita post stroke yang mengalami peningkatan tekanan darah ialah terapi musik klasik yang berfokus pada relaksasi dan penenangan pikiran sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik dengan penurunan tekanan darah pada pasien post stroke di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Malang. Jenis penelitian ini menggunakan pre eksperimental design, dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design yang dilakukan terhadap pasien post stroke dengan peningkatan tekanan darah. Sampel dipilih secara quota sampling kemudian dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah diberi terapi musik klasik (n=25). Variable yang diukur yaitu teknik terapi musik klasik dan penurunan tekanan darah pada pasien post stroke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan mean sistole dan diastole secara bertahap pasca intervensi pada menit pertama, 5, 10 dan 20 hari pertama sampai hari ketujuh (uji T, p<0,05). Secara keseluruhan penurunan tekanan darah sistole dan diastole pre dan post diberi terapi musik klasik memiliki perbedaan yang signifikan, dimana penurunan pre terapi musik klasik cenderung lebih kecil dari pada post terapi musik klasik. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terapi musik klasik berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistole dan diastole. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar terapi musik klasik diaplikasikan dalam rencana intervensi asuhan keperawatan pada pasien post stroke.