Analisis Supplier ikan bandeng dengan metode Analytic Network Process dan Goal Programming
Main Author: | Setianto, Aris Yanuar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12439/ |
Daftar Isi:
- UD. Multi Sarana Niaga adalah perusahaan industri kecil mikro yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil perikanan dan budidaya ikan bandeng saat ini dihadapkan pada beberapa permasalahan yaitu ketidaksesuaian jumlah ikan yang dikirimkan dengan jumlah ikan yang dipesan. Hal ini dikarenakan dalam pengalokasian bahan baku ke pemasok, perusahaan hanya secara subjektif serta tidak mempertimbangkan beberapa faktor lainnya dan terdapat ikan yang cacat. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kriteria dan sub kriteria yang dibutuhkan dalam pemilihan pemasok yang nantinya akan didapatkan bobot setiap kriteria dan subkriteria serta didapatkan pula bobot penilaian untuk setiap pemasok. Selain itu nantinya akan dilakukan penentuan jumlah alokasi pemesanan yang optimal pada tiap pemasok dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Tahap pertama pada penelitian ini yaitu melakukan identifikasi kriteria dan sub kriteria yang berpengaruh terhadap pemilihan pemasok ikan yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Setelah itu dilakukan penentuan bobot untuk setiap kriteria dan sub kriteria dengan menggunakan metode Analytic Network Process. Kemudian dilakukan penilaian pada setiap pemasok yang nantinya akan digunakan sebagai pertimbangan dalam alokasi pemesanan ikan. Langkah selanjutnya yaitu mengalokasikan pemesanan pada setiap pemasok dengan menggunakan metode goal programming. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada 5 kriteria yaitu kualitas, harga, komunikasi, garansi, pengiriman dan 10 sub kriteria yaitu kesesuaian kualitas secara organoleptik, dapat memberikan pasokan ikan bandeng secara konsisten, kesesuaian dari pemasok dengan harga perusahaan, perubahan harga ikan bandeng, kecepatan dalam menanggapi pelanggan, pemberian garansi terhadap ikan yang dikirim, ketepatan waktu, kesesuaian jumlah yang dikirimkan, kemudahan dalam komunikasi, kemampuan dalam pemberitahuan segalainformasi untuk pemilihan pemasok yang sesuai dengan kebutuhan UD. Multi Sarana Niaga. Hasil pembobotan dengan metode Analytic Network Process yaitu bobot kriteria garansi sebesar 0,111, kriteria harga dengan bobot sebesar 0,259, kriteria kualitas dengan bobot sebesar 0,317, kriteria pengiriman dengan bobot sebesar 0,105 dan kriteria sistem komunikasi dengan bobot sebesar 0,207. Untuk penilaian pemasok diperoleh bobot tertinggi hingga terendah berturut-turut yaitu pemasok 1, pemasok 4, pemasok 3, dan pemasok 2. Untuk hasil alokasi order berdasarkan dengan menggunakan metode goal programming yaitu alokasi pemesanan pada bulan Januari terdapat pemesanan sebanyak 939 kg ikan dan dapat dialokasikan ke pemasok 1 dan 4. Selanjutnya untuk bulan Februari dengan kebutuhan sebanyak 1868 kg akan dialokasikan ke pemasok 1, pemasok 4, pemasok 3 dan pemasok 2. Pada bulan Maret dengan kebutuhan sebanyak 1234 kg akan dialokasikan kepada pemasok 1 dan 3.