Hubungan Stres Caregiver Dengan Kualitas Komunikasi Interpersonal Pada Lansia Di RW 04 Kelurahan Dinoyo Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Malang
Daftar Isi:
- Caregiver lansia beresiko tinggi mengalami stres karena harus menghadapi berbagai stresor dalam menyediakan bantuan bagi orang yang diasuhnya. Proses merawat lansia tidak terlepas dari komunikasi yang dilakukan antara caregiver dan lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat stres caregiver dengan kualitas komunikasi interpersonal pada lansia dengan menggunakan metode Cross Sectional. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan didapatkan sampel sejumlah 38 orang. Instrument yang digunakan adalah The Modified Caregiver Strain Index (MCSI) dan Communication Scale yang telah dimodifikasi. Didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat stres sedang yaitu sebanyak 26 orang (68,4%) dan kualitas komunikasi sedang yaitu sebanyak 23 orang (60,5%). Analisa data didapatkan sebagian besar responden dengan tingkat stres sedang dengan kualitas komunikasi sedang sebanyak 18 orang (47,4%). Berdasarkan hasil uji range spearman (p:0,00, α:0,05) terdapat hubungan tingkat stres caregiver dengan kualitas komunikasi interpersonal pada lansia. Hubungan bersifat berbanding terbalik yaitu semakin tinggi stres caregiver maka semakin memburuk kualitas komunikasi interpersonal pada lansia. Sehingga disarankan untuk caregiver dapat membagi tugas dalam merawat lansia dengan anggota keluarga dapat mengurangi tingkat stres yang dialami.