2014.Uji Daya Anthelmintik Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta indica) Terhadap Cacing Ascaris suum Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Tingginya prevalensi infeksi cacing Ascaris lumbricoides di Indonesia membutuhkan upaya penanggulangan yang intensif karena mengakibatkan risiko infeksi yang cukup berat. Pada era ini, masyarakat lebih memilih bahan ramuan dan obat-obat an alami untuk pengobatan. Salah satu tanaman yang berpotensi menjadi obat alternatif adalah tanaman mimba (Azadirachta indica). Ekstrak daun mimba diketahui, memiliki kandungan zat aktif seperti saponin, flavonoid dan tanin, yang terbukti memiliki daya anthelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya anthelmintik ekstrak etanol daun mimba (Azadirachta indica) terhadap Ascaris suum secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Ascaris suum, karena secara etis lebih mudah didapat dan memiliki genus, kemiripan morfologi, cara infeksi dan patomekanisme yang sama dengan Ascaris lumbricoides. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian the post only controlled group design. Sampel terbagi dalam lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif yang diinkubasi dalam larutan NaCl 0.9%, kontrol positif dengan larutan Pirantel Pamoat 1%, dan kelompok perlakuan dalam larutan ekstrak daun mimba dengan tiga konsentrasi, yaitu 20%, 30%, dan 40%. Cacing diamati dalam 12 waktu pengamatan, yaitu jam pertama, ke-2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 sampai dengan jam ke 24, dan selanjutnya data dianalisis statistik dengan uji analisis statistik Regresi Probit menggunakan program IBM SPSS for Windows, Version 22.0. Dari hasil uji Regresi Probit didapatkan LC100 ekstrak daun mimba pada konsentrasi ekstrak 34,7%. Dan LT100 ekstrak etanol daun mimba konsentrasi 40% adalah pada waktu 15 jam dan 9 menit. Kesimpulan penelitian ini adalah menunjukkan bahwa ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) memiliki daya anthelmintik terhadap Ascaris suum secara in vitro.