Purifikasi Protein Rekombinan Ag38 kDa Mycobacterium tuberculosis dengan Teknik Denaturasi dan Renaturasi Menggunakan Urea
Daftar Isi:
- Tingginya angka morbiditas dan mortalitas akibat tuberkulosis mendorong berbagai penelitian mengenai Mycobacterium tuberculosis untuk dijadikan agen serodiagnostik dan kandidat vaksin. Salah satunya adalah menemukan faktor virulensi yang paling poten menyebabkan dan meningkatkan keparahan tuberculosis, yaitu antigen 38 (Ag38) kDa. Antigen ini bersifat imunodominan sehingga akan merangsang sel-sel imun untuk membuat pertahanan terhadap bakteri jenis ini. Di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah dilakukan cloning dan ekspresi gen pab pengkode Ag38 kDa Mycobacterium tuberculosis yang diisolasi dari sputum pasien tuberculosis di Malang. Namun demikian, pada saat gennya diekspresikan, protein Ag38 yang disintesis berbentuk inclusion bodies. Dengan demikian, tidak bisa dipurifikasi secara konvensional. Salah satu cara purifikasi protein rekombinan dari inclusion bodies adalah dengan teknik denaturasi dan renaturasi menggunakan urea. Konsentrasi agen denaturasi yang digunakan berbeda-beda. Diawali dengan 8 M memberi hasil visualisasi dengan metode SDS PAGE kurang memuaskan karena terjadi penyumbatan (clogging) protein pada proses binding dan pada tahap washing terjadi overload protein sehingga protein ikut tercuci. Berikutnya, menggunakan konsentrasi 4 M. Hasil visualisasi memperlihatkan masih adanya clogging pada proses binding, namun tidak setebal eksperimen sebelumnya. Pada tahap washing, protein masih ikut terbilas. Kedua percobaan tersebut masih menunjukkan adanya pita protein selain pita protein Ag38. Namun, pada konsentrasi yang lebih rendah (2 M), hasilnya cukup memuaskan. Tidak didapatkan clogging dan overload pada proses binding dan washing. Serta, pita protein selain Ag38 lebih bersih. Hasil ketiganya dikonfirmasi menggunakan metode western blot bahwa protein yang dipurifikasi memang benar protein rekombinan Ag38 kDa.