Pengaruh Perawatan Luka Bakar Derajat 2B Menggunakan Ekstrak Etanol Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers) Terhadap Peningkatan Ekspresi Kolagen Tipe 1 Pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Galur Wis
Daftar Isi:
- Luka bakar merupakan salah satu jenis trauma yang mempunyai angka morbiditas dan mortalitas tinggi. Luka bakar derajat 2B merupakan luka yang paling sering terjadi di masyarakat. Daun cincau hijau (Cyclea barbata miers) dikenal memiliki gel yang bersifat hidrokoloid yang dapat melembabkan sehingga diduga dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengobatan luka bakar derajat 2B. Kolagen tipe 1 adalah salah satu extra cellular matrix yang disekresikan pada fase penyembuhan luka bakar, keberadaan kolagen sangat penting disebabkan kolagen merupakan komponen kunci dari proses penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perawatan luka bakar derajat 2B menggunakan ekstrak etanol daun cincau hijau (Cyclea barbata miers) terhadap peningkatan ekspresi kolagen tipe 1 pada tikus putih (Rattus novergicus) galur wistar. Desain penelitian ini menggunakan true experiment dengan metode post-test control group design, digunakan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dalam penelitian ini, sampel yang digunakan terdiri dari 24 ekor tikus putih jantan, yang dipilih dengan menggunakan simple random sampling, terbagi dalam 6 kelompok dengan 5 kelompok perlakuan Silver sulfasiazine (SSD), Hidrogel, Ekstrak etanol daun cincau hijau (Cyclea barbata miers) dengan konsentrasi 40%, 50%, 60% dan Normal saline (NS) sebagai kelompok kontrol. Variabel yang diukur adalah ekspresi kolagen tipe 1 pada hari ke 21 pasca perawatan luka, tikus dibuat preparat histologi kemudian dianalisis dengan software OlyVIA. Analisa data menggunakan One Way ANOVA menunjukkan ekspresi kolagen tipe 1 antar kelompok perlakuan berbeda signifikan (p=0,000). Pada uji Post Hoc dapat dilihat bahwa ekstrak etanol daun cincau hijau (Cyclea barbata miers) dengan konsentrasi 40% memiliki nilai beda signifikan dengan kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan kecuali kelompok perlakuan ekstrak etanol daun cincau hijau (Cyclea barbata miers) dengan konsentrasi 50%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan perawatan luka bakar derajat 2B pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar menggunakan ekstrak etanol daun cincau hijau (Cyclea barbata miers) mampu meningkatkan ekspresi kolagen tipe 1 pada luka bakar derajat 2B.