Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Culex sp. Dewasa Dengan Metode Elektrik

Main Author: Mayasari, Ayunita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/124332/1/presentasi_sidang_ayunita_mayasari_105070103111003.pdf
http://repository.ub.ac.id/124332/
Daftar Isi:
  • Nyamuk Culex sp. merupakan vektor biologis berbagai penyakit, diantaranya Filariasis, Chikungunya, dan Japanese Enchepalitis. Salah satu upaya pencegahan penyakit tersebut adalah dengan pengendalian vektor menggunakan insektisida. Namun, penggunaan insektisida kimia menyebabkan beberapa masalah diantaranya : resistensi dan keracunan pada manusia. Ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) mengandung zat aktif flavonoid dan tannin yang diperkirakan dapat berpotensi sebagai insektisida. Penelitian ini untuk membuktikan potensi ekstrak daun salam sebagai insektisida terhadap nyamuk Culex sp. Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan nyamuk Culex sp. sebagai model dengan 4 kali pengulangan pada 7 interval waktu yaitu pada jam ke-1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 24. Konsentrasi yang digunakan adalah 40%, 45%, dan 50%. Hasil rerata potensi insektisida menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun salam, maka semakin tinggi potensi insektisidanya. Hasil Uji Kruskall Wallis menunjukkan hasil yang signifikan (p<0.05). dan hasil uji Korelasi Spearman menunjukkan R = 0.980 untuk potensi insektisida dan waktu pengamatan dan R = 0.890 untuk potensi insektisida dan konsentrasi ekstrak. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) memiliki potensi sebagai insektisida terhadap nyamuk Culex sp.