Daftar Isi:
  • Diare merupakan penyakit menular yang menduduki urutan kedua penyebab kematian pada anak di dunia. Salah satu pencegahan diare adalah penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama indikator PHBS yang berkaitan langsung dengan penularan penyakit diare, yaitu memberi ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan jamban. Terbentuknya perilaku kesehatan itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya tingkat pengetahuan dan sikap sebagai faktor predisposisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu pada PHBS dengan kejadian diare akut pada balita. Desain penelitian yang digunakan adalah Descriptive Analitic Observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Variabel Independen yang diteliti adalah tingkat pengetahuan dan sikap ibu pada PHBS. Sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah kejadian diare. Analisis Statistik menggunakan Uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Dari uji Chi-Square untuk hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang PHBS dengan kejadian diare akut balita didapatkan hasil p-value 0,000 dan besar korelasi 0,478, hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang cukup signifikan anatara tingkat pengetahuan ibu tentang PHBS dengan kejadian diare akut balita. Sedangkan uji Chi-square pada variabel sikap ibu pada PHBS dengan kejadian diare akut balita, menunjukkan hasil p-value 0,190 (p-value>0,05) maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara sikap ibu pada PHBS dengan kejadian diare akut balita.