Hubungan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan Perubahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II di Wilayah Kerja Puskesmas Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang
Daftar Isi:
- Kenaikan berat badan sesuai usia kehamilan menurunkan insiden kelahiran dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan merupakan manifestasi konsumsi zat gizi yang adekuat. Kurangnya penambahan berat badan pada trimester II berkorelasi kuat dengan penurunan berat lahir. Konsumsi energi dan protein yang kurang, tercermin dari perubahan berat badan selama hamil. Penelitian cohort prospective pada ibu hamil trimester II (n=37) ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi energi dan protein dengan perubahan berat badan ibu hamil selama satu bulan pengamatan. Penilaian konsumsi energi dan protein menggunakan estimated food record dilakukan 3x seminggu, sedangkan perubahan berat badan ibu hamil dipantau setiap minggu. Rata – rata konsumsi energi 1845,1 ± 207,7 kkal dengan rata – rata tingkat konsumsi 74,3 ± 9,09 (AKG 2012). Rata – rata konsumsi protein 59,8 (46 , 91) g dengan rata – rata tingkat konsumsi 79 (60,5 ; 120,7) AKG 2012. Rata – rata perubahan berat badan 0,4 ± 0,4 kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan tingkat konsumsi energi dan protein dengan perubahan berat badan ibu hamil trimester II, tetapi ada hubungan tingkat konsumsi energi dengan berat badan ibu hamil trimester II. Disarankan supaya ibu hamil mengonsumsi energi dan protein sesuai AKG 2012 dan secara rutin memantau kenaikan berat badan selama kehamilan.