Efektifitas Pemberian Ekstrak Etanol Daun Melati (Jasminum Sambac .Linn) Topikal Terhadap Ketebalan Jaringan Granulasi Luka Bakar Derajat Ii A Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar
Daftar Isi:
- Luka bakar sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari terutama luka bakar derajat II A. Daun melati ( Jasminum sambac Linn.) adalah tanaman alami yang mengandung senyawa aktif seperti saponin, tannin, dan flavonoid yang diduga dapat meningkatkan proses penyembuhan luka, khususnya pada perawatan luka bakar derajat II A proses. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas perawatan luka bakar derajat II A secara topikal menggunakan ekstrak daun melati ( Jasminum sambac Linn.) terhadap peningkatan ketebalan jaringan granulasi pada tikus putih ( Rattus norvegicus ). Penelitian ini adalah studi true experimental pada 25 tikus jantan yang dibagi secara acak kedalam 5 kelompok yang diinduksi luka bakar derajat II A. Kelompok A merupakan kelompok kontrol negatif yang dirawat menggunakan Normal Saline 0,9%. Kelompok B merupakan kelompok positif dirawat menggunakan Silversulvadiazin 1%. Kelompok C sampai E dirawat menggunakan ekstrak etanol daun melati dengan dosis yang berbeda (15%, 30%, dan 45%). Perawatan luka dilakukan selama 14 hari . Analisis data menggunakan uji One-Way ANOVA dilanjutkan uji Post Hoc Tukey dan terakhir dilakukan uji Korelasi Pearson, menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun melati berpengaruh pada peningkatan ketebalan jaringan granulasi secara signifikan dibandingkan dengan Normal Saline 0,9% dan Silversulfadazin 1%. (p<0,05) dengan dosis efektif 30%.