Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Basic Life Support dengan Sikap dan Keterampilan Perawat Rawat Inap dan IGD di Rumah Sakit Islam Malang
Daftar Isi:
- Peranan perawat sangat penting karena perawat yang selalu ada 24 jam mendampingi pasien. Berbagai jenis kedaruratan medis sering terjadi di tatanan rumah sakit, perawatan jangka panjang, rawat jalan dan komunitas adalah henti jantung atau henti jantung-paru. Basic Life Support merupakan upaya pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada pasien yang sedang terancam kematian akibat henti jantung dan nafas. Kematian biasanya terjadi karena ketidakmampuan petugas kesehatan untuk menangani korban pada tahap gawat darurat maupun golden periode yaitu ketika tidak tertangani maka akan menyebabkan kematian. ketidakmampuan biasanya disebabkan oleh tingkat keparahan, kurang memadainya peralatan, belum adanya sistem yang terpadu, pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan dan memberikan pertolongan kegawatdaruratan pada korban akibat bencana, trauma maupun penyakit cardiovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang Basic Life Support dengan sikap dan keterampilan perawat rawat inap dan IGD di Rumah Sakit Islam Malang. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional analitik. Subjek penelitian yang digunakan yaitu 55 perawat yakni pada ruangan rawat inap 40 orang dan ruangan IGD 15 orang. Didapatkan bahwa tingkat pengetahuan kurang sebesar 73%, sikap perawat yang positif sebesar 71%, dan keterampilan yang kompeten sebesar 75%. Variabel diukur menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dan sikap tentang basic life support. Analisis data dilakukan dengan menggunkan SPSS dan uji hipotesis menggunakan Chi-Square Test. Uji statistik Chi-Square Test pada subjek penelitian yaitu terdapat hubungan yang signifikan dimana p-value=0,000 (a<0.005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan tentang basic life support dengan sikap dan keterampilan perawat rawat inap dan IGD di Rumah Sakit Islam Malang.